The Psychology of Money, buku yang Akan merubah cara pandang pada uang

Halo teman-teman.

Di artikel kali ini saya akan membahas mengenai buku, yang mungkin akan merubah cara pandang kita terhadap uang.

Buku yang akan kita bahas berjudul The Physiology of Money karya Morgan Housel.

Morgan Housel sendiri merupakan partner The Collaborative Fund,   mantan kolumnis di The Motley Fool dan juga  The Wall Street Journal.
Beberapa prestasi yang pernah diraih diantaranya dua kali Best in Business Award dari Society of American Business Editors and Writers,  pemenang New York Times Sidney Award, dan finalis dua kali untuk  Gerald Loeb Award untuk Bisnis Terhormat dan Jurnalisme Keuangan.

Prestasi-prestasi yang sudah diraihnya, saya rasa cukup untuk memberikan kita gambaran tentang pengalaman yang dimiliki Morgan Housel di bidang keuangan.


Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai buku ini, mari kita bahas fisik buku  The Physiology of Money (yang diterbitkan oleh PT Bentara Aksara Cahaya) terlebih dahulu.


  • Ukuran
Buku ini berukuran panjang ±23 cm dan lebar ±16 cm dengan ketebalan ±264 halaman. Dan didalamnya kita mendapatkan sebuah pembatas buku, yang senada dengan sampulnya.

  • Cover Depan
Untuk buku yang saya punya memiliki sampul soft cover berwarna putih, dengan tulisan didominasi font berwarna hitam dan warna hijau pada tulisan "INTERNATIONAL BESTSELLER" dan juga "Money."

Ada juga gambar berbentuk seperti otak di bawah tulisan "Money" yang sebenarnya itu merupakan kumpulan uang.

Pada tulisan "Telah diterjemahkan ke dalam 26 bahasa" dan komentar dari Jason Zweig (di bagian bawah) dicetak doff seperti sampulnya. Tapi untuk tulisan lainya dibuat glossy. Dan untuk tulisan "The Psychology of Money", gambar uang berbentuk otak, dan nama penulis dicetak timbul.

  • Cover Belakang
Di sisi samping seperti biasa, terdapat judul dan nama penulis.

Sedangkan di bagian sampul belakang terdapat keterangan informasi tentang buku, komentar dari beberapa orang terkenal  mengenai buku ini, informasi penerbit , dan juga barcode ISBN.
Pada bagian barcode tertulis "Keuangan/Pengembangan diri" dan juga harga Rp. 75.000,00 untuk pulau Jawa.

  • Bagian dalam
Di bagian dalam, buku ini menggunakan kertas paperbook berwarna coklat. Dan tulisan yang dibuat rapi (rata kanan kiri) dengan font yang menurut saya ukurannya pas (enggak kebesaran dan enggak kekecilan juga).

Meskipun buku ini terkesan serius, tapi sejujurnya buku The Psychology of Money ini dibuat enggak terlalu kaku. Dimana di bagian bab pengantar dan daftar isi dicetak dengan warna hitam dengan icon uang, di bagian bab lain juga di cetak warna gelap dengan siluet uang yang membentuk kepala, dan juga pada bagian informasi tambahan yang dilekatkan pada siluet berwarna hitam.


"Bang, ini kan buku dari luar. Bagaimana terjemahannya?"

Buku ini sendiri diterjemahkan oleh Zia Anshor. Menurut saya terjemahannya cukup baik. Memang belum sempurna, namun cukup mudah untuk dipahami dan tidak sampai membuat saya ngantuk saat membacanya.


"Memangnya buku ini membahas tentang apa apa?"

Sesuai judulnya "The Psychology of Money" buku ini membahas tentang hubungan antara Psychology yang dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap keuangan.

Karena memang, selain berdasarkan data. Kebanyakan orang mengambil keputusan keuangan juga dipengaruhi oleh Psychology.
Contohnya; teman saya yang banyak mendengar berita tentang kebangkrutan orang dari saham, tentu memiliki Psychology atau cara pandang yang berbeda (mengenai saham) bila dibandingkan dengan teman saya yang banyak membaca kisah sukses para investor saham.

Namun, tidak hanya mengajarkan tentang "Orang sukses itu harus pintar, atau orang sukses itu harus giat bekerja." Morgan Housel, dalam buku ini  juga menjelaskan  bahwa  untuk menjadi sukses juga ada faktor lain.

Seperti faktor keberuntungan, dimana Bill Gate (selain cerdas) juga beruntung karena dapat bersekolah di satu-satunya SMA yang memiliki komputer.
Selain keberuntungan ada juga rasa cukup dan tidak tamak, dapat mempertahankan kekayaan, rasa kerendahan hati, menjadi kaya (bukan terlihat kaya), perbedaan strategi keuangan masing-masing orang, dan masih banyak lagi.

Cerita-cerita mengenai perilaku seseorang terhadap uang inilah, yang kemudian oleh Morgan Housel dijabarkan kedalam 20 bab di buku ini.


Jika ditanya "Buku ini untuk siapa?"

Saya rasa buku ini cocok untuk semua kalangan, cocok untuk semua orang yang ingin lebih dalam mempelajari tentang perilaku-perilaku Psychology seseorang terhadap uang.

Setidaknya, dari buku ini kita dapat belajar tentang perilaku mana yang bisa diikuti dan mana yang harus dihindari. Dan harapannya, agar kita setelah membaca buku ini dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan lebih baik lagi.
Mungkin ada yang bilang "Uang tidak dibawa mati." Namun tak sedikit juga yang beranggapan "Bila enggak punya uang, rasanya pengen mati."
Baiklah, saya rasa cukup sekian video kali ini mengenai buku Psychology of Money karya Morgan Housel.

Apakah teman-teman sudah ada yang membaca buku ini?

Jika sudah, bagian mana yang menurut teman-teman menarik?

Jangan lupa tulis di kolom komentar ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Mode M, Av, Tv dan P Pada Kamera DSLR dan Mirrorless

5 Channel YouTube edukatif yang sering saya tonton di tahun 2021

Investasi Leher Keatas Gratis di BLK