Kenapa Harus Nulis & Manfaat Menulis

Hallo teman-teman semua, perkenalkan nama aku Rama. Sebelumnya, aku ucapkan selamat datang di blog aku Ramalan Kata sebuah blog sederhana yang aku bangun sendiri untuk sharing pengalaman dan hobi yang lagi aku jalanin. Di blog ini aku membahas berbagai hal yang aku suka. Mulai dari fotografi, internet, finansial, buku, anime, hingga pengembangan diri. Suka pembahasan tersebut? Silahkan langsung saja berlangganan atau baca-baca artikelku yang lainnya.


Kenapa Harus Nulis
Kenapa Harus Nulis


Kenapa Harus Nulis?

Sebelum menulis artikel kali ini, aku memulai dengan pertanyaan yang aku lempar kepada diri aku sendiri "Kenapa harus nulis?" Aku melemparkan pertanyaan itu karena memang basicnya dari dulu aku kurang suka menulis tapi sekarang malah punya hobi baru yaitu nulis artikel. Padahal dibeberapa artikel yang aku buat sebisa mungkin menghindari copy-paste. Aku membaca berbagai artikel, menonton berjam-jam video, dan mencari tau ke berbagai sumber, lalu mencoba memahaminya dan menuliskan sesuai pemahamanku. 

Hampir kebanyakan topik yang aku bahas disini bukanlah ilmu yang benar-benar aku kuasai. Makanya diakhir artikel aku selalu meminta saran, masukan, dan pendapat dari kalian kalau-kalau di artikelku ada kesalahan. Aku enggak punya background pendidikan fotografi, aku juga enggak punya background finansial, tapi aku tertarik dan mencintai keduanya sehingga selalu ingin lebih tau tentangnya. Saat aku hobi fotografi maka aku akan mencari tau lebih banyak tentang fotografi, saat aku ingin mengelola keuangan dengan lebih baik maka aku akan belajar tentang finansial lebih giat lagi. Dan rasa jadi percuma enggak sih kalau apa yang kita sudah pelajari hanya kita simpan untuk diri sendiri. Bukankah akan jauh lebih baik kalau ilmu yang kita miliki bisa dibagikan dan berguna untuk orang lain juga. Makanya aku setelah belajar berbagai hal itu, aku merangkumnya, dan membagikannya untuk kamu semua.

Saat ini sudah banyak media yang bisa digunakan untuk sharing dengan berbagai jenis konten seperti video panjang bisa di YouTube, video pendek lucu-lucuan bisa di TikTok, atau mungkin slide foto bisa di Instagram. Begitu banyaknya media dengan jenis konten yang menarik kenapa malah memilih konten berupa artikel dan di share pada platform berupa blog, yang notabenenya blog ini udah dianggap banyak orang ketinggalan jaman dan enggak trendy lagi. Well, jujur aja kalau untuk membuat konten berupa video itu butuh effort yang lebih. Aku perlu menulis artikel, menyiapkan kamera, lalu editing, baru bisa upload. Sedangkan kalau artikel aku cukup menulisnya saja dan setelah itu tinggal diposting, sangat simpel dan bisa dilakukan si mana saja.

Aku udah pernah coba membuat channel YouTube, tapi viewer nya sedikit dan setelah upload sekita 20-an video enggak tau kenapa tiba-tiba channel nya enggak bisa aku akses. Kesel enggak sih, udah bikin video susah-susah tiba-tiba enggak bisa diakses, jadi males untuk buat lagi. Tapi jangan khawatir, saat ini aku sudah punya channel YouTube baru yang aku isi konten berupa video saat aku melakukan unboxing buku, dan untuk pembahasan lengkap bukunya aku menulisnya sebagai artikel di blog. Untuk kedepannya tidak menutup kemungkinan aku juga mengisi channel YouTube ku dengan konten-konten jenis lain, ditunggu aja.

Untuk TikTok jujur aja aku enggak main, kalau Instagram aku cukup aktif stalking akun orang-orang. Instagram ini sudah seperti media hiburanku yang kedua, setelah YouTube. Tapi seperti YouTube, di Instagram aku hanya sebagai penikmat konten bukan pembuat. Aku hanya membagikan keseharian ku di akun Instagram pribadiku, jadi hanya hal-hal pribadi bukan konten edukasi yang menginspirasi. Tapi enggak menutup kemungkinan aku bakal membuat akun khusus untuk berbagi artikel-artikel dari blog ini. Ya, sekali lagi "Ditunggu saja."


Tempat Belajar Nulis

Twitter sebagai sosmed lama yang masih trending saat ini menjadi pelampiasan ku. Setelah membuat blog ini aku segera membuat akun Twitter baru dengan username yang sama dengan nama blog ini, karena username dengan namaku sudah pernah aku pakai dan enggak bisa diakses lagi. Jika ditanya kenapa enggak bisa diakses jawabannya hanya satu, aku lupa passwordnya. Awal kenal Twitter dulu aku enggak terlalu ngerti gimana cara pakainya, ditambah orang-orang di sekitarku enggak banyak yang pakai sosial media satu ini membuatku tambah males untuk mengaksesnya, jarang membukanya, meninggalkannya, dan tanpa sadar melupakannya.

Kini setelah membuat akun Twitter baru dan mengaksesnya secara aktif selama beberapa bulan membuat ku kasmaran dengan aplikasi bercuit ini. Selain mendapatkan berita lebih cepat melalui menu trending topik, aku juga sekalian bisa belajar merangkai kata dari para penulis yang banyak aktif di Twitter. Meski awalnya hanya bertujuan untuk membagikan artikel di blog, namun lama-kelamaan aku jadi sering ngetwit juga. Merangakai berbagai kata dan membagikannya. Bisa dibilang, selain dari blog aku juga belajar nulis melalui Twitter. 


Manfaat Menulis

Setelah menulis beberapa artikel secara rutin aku mulai merasakan beberapa manfaat dari hobi baruku ini, salah satu dampak positif yang aku rasakan adalah kosa kata yang semakin beragam. Tidak bisa di pungkiri kalau saat menulis sebisa mungkin kita menggunakan kosa kata yang beragam agar tulisan kita tidak hanya semakin menarik tetapi juga dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Makanya saat membaca buku aku membiasakan untuk mencatat kosakata yang kelihatan asing serta mencari tau artinya. 

Dalam kehidupan sehari-hari aku juga bisa merasakan manfaat menulis, misalnya saat aku ngobrol dengan teman dan menjelaskan tentang saham kepadanya. Meski obrolan antara aku dan temanku berjalan secara tiba-tiba tanpa perencanaan nyatanya aku bisa dengan mudah menjelaskan tentang saham kepadanya. Aku sudah mempelajari saham sebelumnya, memahami, lalu menuliskan nya kembali dalam rangkaian kata yang mudah dipahami. Jadi meskipun dalam situasi obrolan yang belum disiapkan, secara tidak langsung aku sudah memiliki bahan cukup yang sudah siap diucapkan.

Saat menulis tanpa sadar juga turut membantu memperbaiki suasana hati. Entah kenapa saat menulis perasaan aku jadi lega, mungkin karena saat menulis aku juga turut mengeluarkan ide-ide usang atau uneg-uneg yang sudah lama tertimbun tak tersampaikan. Dan setelah selesai menulis hatiku menjadi lega, nyaman, dan puas, meskipun setelah aku posting visitor nya hanya segitu-gitu aja'.

Selain beberapa hal hal yang aku rasakan, aku juga search di internet tentang manfaat menulis dan ternyata ada banyak manfaat dari menulis. Seperti bisa menuangkan ekspresi, meningkatkan kreativitas, memperkuat daya ingat, meningkatkan kemampuan berbahasa, membuat bicara lebih lancar, membantu untuk cepat tertidur, membuat pikiran dan tubuh lebih baik, dan kayaknya masih banyak lagi lainnya.


Hem, setalah menyadari kalau banyak manfaat dalam menulis membuatku tambah semangat untuk menulis lebih banyak lagi. Aku jadi ingin lebih meningkatkan kemampuanku dalam menulis. Lebih banyak belajar mengenai cara-cara menulis yang baik dan benar, supaya tulisan-tulisan yang aku buat tidak hanya memberikan wawasan kepada orang lain tapi juga nyaman untuk dibaca, mudah dipahami, serta sekalian menghibur. Karena aku sadar banget, meskipun banyak orang-orang yang genius dalam memikirkan suatu hal tapi enggak banyak yang bisa menyampaikan buah pikirnya secara menghibur dan menarik. Akhirnya orang-orang jadi banyak yang bosen, enggak tertarik, dan akhirnya ide yang mau disampaikan jadi enggak bisa tersampaikan karena orang-orang keburu pergi sebelum membaca sampai akhir. Makanya aku ingin mengucapkan terimakasih kepada kamu yang sudah membaca sampai paragraf ini.

Untuk kedepannya aku akan mengisi blog ini dengan materi tentang menulis agar kita bisa sama-sama belajar serta menambah wawasan tentang literasi. Aku juga ingin mengisi dengan artikel yang berupa opini-opini tentang berbagai hal, tentunya karena bersifat opini bila enggak sepemahaman kamu juga bisa menuliskan pendapat kamu di kolom komentar agar kita sama-sama berdiskusi dan belajar.


Ok deh, sekian tulisan aku kali ini dan nantikan tulisan-tulisan aku yang lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Mode M, Av, Tv dan P Pada Kamera DSLR dan Mirrorless

5 Channel YouTube edukatif yang sering saya tonton di tahun 2021

Investasi Leher Keatas Gratis di BLK