Cara Mudah Membuat Judul yang Menarik, Baik dan Benar

Judul sendiri merupakan nama suatu karya dalam bentuk kalimat pendek yang mewakili karya. Kelihatannya sih sepele tapi kok sulit ya?

Cara Membuat Judul yang Menarik, Baik dan Benar

Hallo teman-teman semua, selamat datang di blog aku Ramalan Kata sebuah blog sederhana yang aku bangun sendiri untuk sharing pengalaman dan hobi yang lagi aku jalanin. Di blog ini aku berbagi apapun yang aku suka. Mulai dari fotografi, finansial, buku, anime, review, hingga pengembangan diri. Suka pembahasan tersebut? Silahkan langsung saja baca-baca artikelku yang lain.

Dalam sebuah karya seni entah itu puisi, lagu, cerpen, novel, lukisan, , foto, hingga film dan video-video di internet pasti memiliki judul.  Judul sendiri merupakan nama suatu karya dalam bentuk kalimat pendek yang mewakili karya tersebut secara keseluruhan. Meski begitu, judul juga kadang dibuat sedikit clickbait untuk menimbulkan rasa penasaran atau ketertarikan terhadap suatu karya. Biasanya di konten artikel berita atau video-video di YouTube.

Kelihatannya sih gampang ya bikin judul, aku juga dulu mikirnya begitu saat awal-awal nulis di blog. Namun semakin aku sering membuat tulisan, semakin aku sadar ada banyak hal yang kurang di artikel-artikel yang aku buat. Salah satu kekurangan yang aku sadari terletak pada judul. Meskipun sudah mewakili seluruh isi artikel, tapi aku merasa judul ini terlalu biasa aja, kurang menarik, dan ternyata dari cara penulisan ku juga masih ada banyak yang salah.

Dari permasalahan itu aku mulai mempelajari banyak hal tentang  satu hal yang disepelekan, yaitu membuat judul. Dan di artikel kali ini aku akan membagikan kepada kami  semua yang sudah aku pelajari  tentang membuat judul yang tidak hanya menarik, tetapi juga baik dan benar.

‌Cara Menulis Judul yang Baik dan Benar

Yang pertama aku pelajari adalah tentang bagaimana, atau seperti apa judul yang baik dan benar itu. Tentu saja ini merupakan materi mengenai penulisan, bahasa, penggunaan kata, serta susunan kata dalam sebuah judul.

1. Menggunakan huruf kapital pada awal kata

Sebuh judul sudah pasti dibuat menggunakan huruf kapital, atau huruf besar pada huruf pertama di setiap kata pertamanya. Hal ini sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, surat kabar, majalah, dan judul karangan.

Contohnya:

• The Intelligent Investor
• Anak Muda Miliarder Saham

2. Menggunakan huruf kecil pada kata partikel

Namun meskipun judul menggunakan huruf kapital di awal kata. Kata partikel  (seperti: di, ke, dari, yang, kepada) tidak ditulis dengan huruf beras diawal kata. Kecuali kata tersebut berada di awal kalimat.

Contohnya:

• Bicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja
• Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990

3. Menggunakan huruf kapital pada kata ulang

Saat membuat judul, gunakanlah huruf kapital di huruf pertama pada setiap kata ulang. Kata ulang sendiri merupakan bentuk kata yang diperoleh dari proses  pengulangan, baik secara sebagian, keseluruhan, ataupun yang mengalami perubahan seperti angan-angan, aba-aba, lari-lari.

Contohnya:

• Amandemen Undang-Undang ITE
• Pacar Pura-Pura

4. Menggunakan huruf kecil pada kata ulang yang bunyinya berubah

Meskipun kata ulang ditulis menggunakan huruf kapital di awal tiap kata, namun kata ulang yang mengalami perubahan bunyi (misalnya: serba-serbi, lauk-pauk, sayur-mayur) dan kata ulang yang berimbuhan (misalnya: mobil-mobilan, Mencari-cari,  Sebanyak-banyaknya) hanya kata pertamanya yang ditulis menggunakan huruf kapital. Sedangkan untuk huruf pengulangan kedua ditulis menggunakan huruf kecil.

Contohnya:

• Tips Jitu Mendapat Profit Sebanyak-banyaknya
• Cara Mudah Merakit Mobil-mobilan

5. Dapat Menggunakan Huruf Miring dan Tanda Petik saat Ditulis

Saat sebuah judul ditulis dalam artikel, judul sebuah buku dapat ditulis menggunakan huruf miring, sedangkan pada bagian yang lebih kecil seperti bab atau chapter dapat ditulis dengan diapit tanda petik.  Ini bertujuan untuk membedakan judul utama dengan sub judul yang lebih kecil. Ini tidak hanya berlaku untuk judul buku, namun juga judul karya lain.

Contohnya:

• Bima membaca cerita "The Sixth Girl" di Wattpad.
  
• Chintya sangat menyukai lagu "Telat Tiga Bulan" dalam album Akustikan.

Selain aturan yang sudah aku sebutin dan jelasin, ada juga aturan lain yang harus diperhatikan saat menulis sebuah judul.

• Nama orang atau organisasi dan nama kitab  tidak boleh ditulis dengan huruf miring atau diapit tanda petik.
• Judul sebuah puisi dapat ditulis dengan diapit tanda petik.

‌Cara Menulis Judul yang Menarik

Ok, setelah mengetahui tentang aturan-aturan tentang bagaimana menulis judul yang baik dan benar aku akan membahas bagian yang kalian tunggu-tunggu, yaitu cara menulis judul yang menarik. Pada dasarnya judul yang menarik ini adalah judul yang dapat dipahami oleh pembaca, kalimat yang dimaksud dapat disampaikan, sehingga dapat mengumpulkan ketertarikan kepada orang untuk mau membaca karya tersebut.

Berikut ini cara-cara yang dapat kalian gunakan untuk menulis judul yang menarik:

1. Membuat judul yang mewakili isi dan menjawab pertanyaan

Judul yang mewakili isi adalah judul yang dapat menggambarkan seperti apa isi dari suatu artikel atau buku. Misalnya buku The Intelligent Investor karya Menjamin Graham yang dari judulnya saja kita sudah tahu kalau buku ini berisi tentang ilmu investasi, atau pada artikel ini yang saat kamu baca judulnya kamu langsung tahu kalau artikel ini akan membahas tentang membuat judul.

Dan dari judul artikel ini bisa saja menjawab pertanyaan kamu yang mungkin sedang bertanya-tanya tentang bagaimana cara menulis judul yang tidak hanya menarik, tetapi juga baik dan benar.

2. Membuat judul yang lebih spesifik

Judul yang lebih spesifik ke satu topik permasalahan akan membuat orang lebih tertarik. Hal ini karena setiap orang memiliki minat yang berbeda-beda. Misalnya sebuah artikel yang berjudul Cara Mengedit Foto dan  artikel dengan judul yang spesifik dengan judul Cara Mudah Mengedit Foto dengan Aplikasi PicsArt di Android.

Meskipun sama-sama bercerita tentang mengedit foto, tentu orang akan lebih tertarik dengan judul yang kedua dibanding judul yang pertama karena judulnya lebih spesifik. Spesifik kalau cara yang akan dipakai untuk mengedit foto itu mudah, mengeditnya menggunakan aplikasi PicsArt, dan mengeditnya di Android.

3. Membuat judul yang memiliki power word

Power word merupakan satu kata khusus pada judul yang akan membuat orang lebih tertarik. Contohnya kata mudah, murah, cepat, baru, muda, bagaimana cara, dan lain sebaginya. Kata ini secara tidak langsung akan merangsang keingintahuan seseorang.

Misalnya sebuah artikel yang berjudul Review Performa Game Smartphone Termurah Samsung. Dari judul tersebut kita langsung tau bahwa artikel tersebut berisi tentang pembahasan performa dari smartphone Samsung. Tapj saat membacanya kita tentu menjadi tertarik karena yang direview untuk main game bukanlah smartphone yang mahal, melainkan yang TERMURAH.

4. Membuat judul yang mengandung pembanding

Aku sering banget mencari artikel yang berisi tentang perbandingan. Misalnya saat Apple mengeluarkan iPhone terbaru tentu aku akan mencaritahu tentang perkembangan spesifikasi dibanding seri sebelumnya.

Menulis judul yang mengandung pembanding selain dapat menimbulkan rasa penasaran juga dapat menjawab rasa penasaran. Aku kasih contoh lain misalnya buku Rich Dad and Poor Dad karya Robert Kiyosaki. Dari judulnya saja langsung dapat menimbulkan pertanyaan di benakku tentang apa yang membedakan keduanya, atau mungkin mana yang lebih baik. Selain buku dan artikel judul yang mengandung pembanding ini juga dapat dipakai untuk karya lain.

5. Membuat judul yang mengandung nama tokoh

Kamu bisa juga memasukan nama tokoh kedalam sebuah judul. Banyak banget judul baik itu di artikel, buku, film, berita, atau puisi yang memasukkan unsur nama kedalam sebuah judul. Nama ini tidak hanya nama orang, tetapi juga bisa nama tempat, nama karakter, atau nama suku.

Pemberian nama ini akan menambah minat calon pembaca, apalagi jika si calon pembaca memiliki ketertarikan terhadap nama yang ada di judul. Misalnya, tentu kamu akan lebih tertarik kepada buku yang berjudul Pengalaman B.J Habibie Belajar di Luar Negri dibandingkan hanya yang berjudul Pengalaman Belajar di Luar Negri.

6. Membuat judul yang unik dan mudah diingat

Ini mungkin kurang efektif untuk judul sebuah artikel atau video yang memang khusus dibuat untuk menimbulkan rasa penasaran. Tapi membuat judul yang unik dan mudah diingat pada sebuah karya seperti novel, cerpen, film, lagu, puisi, dan karya lainnya akan membuat karya tersebut lebih mudah melekat dan menyebar ke orang lain.

Misalnya, coba sebutkan judul anime yang kalian tau. Kebanyakan orang awam tentu akan menjawab Naruto, Doraemon, Onepiece, Dragon Ball,  Attack on Titan, atau Demon Slayer. Tentu saja kalian menyebut anime ini karena memang anime ini sangat populer. Lalu apa yang membuat anime ini populer? Salah satunya ya judulnya yang unik dan mudah diingat.

Ok, cukup sekian artikel kali ini mengenai cara membuat judul yang menarik, baik, dan benar. Lumayan panjang artikelnya, tapi aku harap kamu ngerti. Tulis di kolom komentar dibawah jika kamu punya pertanyaan atau masukan.