Anak Muda Miliarder Saham

Di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham. Jujur aja, setelah membaca buku itu aku masih kurang ngerti, karena itu kan bukunya dari bahasa asing yang dialih bahasakan, jadi aku merasa kata yang digunakan cukup membingungkan dan sulit untuk dipahami. Atau mungkin akunya aja yang bego ya? Hemm. Makanya aku beli lagi buku tentang saham yang judulnya Anak Muda Miliarder Saham.

Anak Muda Miliarder Saham

Halo teman-teman semua, selamat datang di blog aku Ramalan Kata sebuah blog sederhana yang aku bangun sendiri untuk sharing pengalaman dan hobi yang lagi aku jalani. Di artikel kali ini aku bakal bahas buku tentang saham yang berjudul Anak Muda Miliarder Saham. Menurut aku nih, bagi kamu yang baru mulai atau mau masuk ke dunia saham bisa coba baca buku ini karena buku Anak Muda Miliarder Saham ini ditulis dengan gaya penulisan yang sangat mudah untuk dipahami. Di dalam buku ini menjelaskan hal-hal mendasar mengenai infestasi saham. Menurut saya nih,  jika The Intelligent Investor itu buku yang aku kategorikan kelas 4, maka buku ini adalah  kelas 1. Kelas untuk pemula.

Sebelum kita bahas bukunya lebih jauh,  nggak ada salahnya kalau kita kenalan dulu dengan penulisnya. Anak muda yang menulis buku ini bernama Andika Sutoro Putra. Pertama kali aku tau tentang bung Putra ini dari channel YouTubenya dimana dia sering berbagi ilmu tentang saham, kemudian aku tertarik dan beli bukunya. Andika Sutoro Putra memulai karir bisnis di usia muda, dia berjualan online sebagai reseller kemudian di usianya yang mencapai 15 tahun dia mulai masuk ke saham. Dia tertarik ke saham karena mengamati bahwa kebanyakan orang terkaya di dunia selalu punya saham. Kemudian di usia 17 tahun, Andika Sutoro Putra berhasil membeli 2 unit properti dari hasil investasinya yang kemudian membuatnya dikenal banyak orang dan sering diundang untuk menjadi pembicara di banyak tempat.

Andika Sutoro Putra sudah bebas finansial diusia 19 dan saat ini bekerja di SALT Ventures sebagai Co-founder & General Partner, Founder di LandX Equity Crowdfounding dan juga Putra Investor School. Andika Sutoro Putra juga masih aktif di channel YouTubenya, dimana dia mempunya sekmen khusu tentang portofolionya membeli saham dari 4 bank terbesar di Indonesia yang berjudul Beli Bank.

Buku Anak Muda Miliarder Saham ini di terbitkan oleh PT Elex Media Komputindo pertama kali pada April 2018. Buku ini memiliki ketebalan sekitar 136 halaman dengan ukuran kurang lebih panjang 21 cm dan lebar 14 cm. Covernya pakai softcover dengan tulisan judul yang timbul di cover depan dan belakang. Untuk bagian dalamnya cukup asik, Karen ada tambahan warna biru di bagian bab dan juga pojok buku sehingga buku ini tidak terkesan polos hitam putih doang. Didalamnya juga ada beberapa gambar sebagai ilustrasi dimana gambarnya cukup jelas untuk dilihat.

Di dalam buku Anak Muda Miliarder Saham ini  berisikan 7 bab pembahasan. Setiap bab dijelaskan dengan bahasa yang sederhana dan font tulisan yang sangat nyaman dimata. Jujur saja, aku hanya perlu menghabiskan waktu 1 hari untuk menyelesaikan buku ini, 3 bab di pagi hari dan 4 bab di malam harinya.

Buku Anak Muda Miliarder Saham ini tidak secara fokus membahasa bagaimana cara mendapatkan return tinggi di pasar saham. Buku ini lebih banyak membahas mengenai cerita orang-orang yang sukses di pasar saham, pengalaman Andika Sutoro Putra sebagai anak muda milyarder saham, dan sedikit pembahasan mengenai bagaimana memilih saham. Sejujurnya, setelah membaca buku ini aku tidak merasa mendapatkan Sesuatu yang baru karena apa yang tertulis di buku ini sudah sering dibahas di channel YouTube bung Andika Sutoro Putra.

Wah, menarik banget ya. Jadi layak enggak buku ini untuk dibaca? Menurut aku jika memang kamu masih ragu untuk berinvestasi dan butuh buku untuk referensi, enggak ada salahnya kamu baca buku ini. Tapi kalau kamu mau lebih ngirit kamu bisa tonton semua videonya Andika Sutoro Putra di channel YouTubenya. Aku sendiri membeli buku ini karena merasa kagum dengan bung Putra dan memang merasa perlu untuk memiliki buku ini. Meski aku menganggap buku ini sebagai buku kelas 1 dan aku merasa enggak menemukan hal baru, tapi ada kabar baik nih, karena bung Putra lagi menulis buku keduanya yang mungkin saja akan membahas investasi saham lebih dalam. Semoga saja bukunya bisa segera terbit biar bisa kita bahas lagi.

Ok deh, cukup sekian artikel kali ini. Kalian juga bisa baca artikel lain mengenai pengalamanku membaca buku-buku. Artikel ini aku buat berdasarkan pandanganku sebagai pembaca. Jika ada penilaianku yang negatif tidak maksudku untuk menjatuhkan dan bisa dijadikan koreksi untuk buku selanjutnya.