Memahami Perasaan Bersama Kotoura-san

Aku pernah pernah kena tipu oleh anime, apakah kalian juga?

Hallo teman-teman semua, selamat datang di blog aku Ramalan Kata sebuah blog sederhana yang aku bangun sendiri untuk sharing pengalaman dan hobi yang lagi aku jalani. Aku suka banget nonton anime, awalnya aku nonton karena anime itu sangat populer, atau karena lagu opening atau ending yang enak didengar, selain itu aku juga sering nonton anime yang potongan-potongannya banyak disebar di Instagram. Salah satu anime yang aku tonton karena lihat potongan di Instagram adalah Kotoura-san, dan aku kena tipu.

Manga Kotoura San
Memahami Perasaan Bersama Kotoura-san


Iya seriusan, aku kena tipu. Di video berdurasi kurang dari satu menit itu diperlihatkan Kotoura Haruka yang dihadapkan pada keretakan bahtera keluarganya. Ayah dan Ibu Haruka memutuskan pisah karena mereka ketahuan selingkuh. Ayahnya berselingkuh dengan wanita lain, begitu juga ibunya. Kedua orang tuanya menyalahkan Haruka, karena Haruka lah yang tanpa sadar dan dengan polosnya mengungkap perselingkuhan kedua orangtuanya langsung di hadapan mereka. Dengan situasi yang seperti ini ditambah pewarnaan dan backsound yang sedih, aku berharap bisa menumpahkan banyak air mata sama seperti saat menonton Violet Evergarden. Namun ternyata aku salah, aku kena tipu karena anime ini genrenya komedi dan hanya 2 episode saja yang sedih, yaitu episode 1 dan episode 12.

Setelah aku nonton habis anime ini aku menangkap satu buah premis dimana sang author ingin bercerita tentang “Bagaimana jika orang yang mesum ketemu dengan orang yang bisa membaca pikiran.” Tentu ini merupakan premis cerita yang sangat lucu dan menarik. Tapi seperti yang dikatakan komedian legendaris Charlie Chaplin “Life is a tragedy when seen in close-up, but a comedy in long-shot.” Meskipun premis dan genre utama anime ini komedi, namun komedi itu dibangun di atas sebuah tragedi yang dialami oleh sang Main Character. Dan tragedi itulah yang akan kita bahas untuk diambil pelajarannya dalam artikel kali ini.


Seperti yang aku jelaskan di atas, kehidupan Haruka sangat menyayat hati. Dia ditinggal pergi oleh ibunya dan dianggap penyebab perceraian orang tuanya karena di umur 5 tahun Haruka membongkar perselingkuhan orang tuanya. Haruka tau kalau orangtuanya selingkuh karena dia memiliki kelebihan bisa membaca pikiran orang lain, sayangnya meskipun Haruka bisa membaca pikiran orang lain namun dia tidak bisa memahami perasaan orang lain, dan dengan polosnya mengungkapkan apa yang difikirkan orang secara blak-blakan di depan umum. Kebiasaan membaca fikiran yang dilakukan Haruka membuat orang-orang disekelilingnya merasa tidak nyaman dan menganggapnya sebagai anak aneh yang tukang bual. Secara perlahan Haruka ditinggalkan orang-orang di sekitarnya mulai dari teman, guru, hingga orang tuanya.


Sejak duduk di bangku TK karena kebiasaan buruknya Haruka dikucilkan oleh teman-temannya. Tidak ada satupun anak yang sudi untuk mendekat, apalagi semenjak perpisahan kedua orang tuanya membuat Haruka dicap monster penyebab perpisahan orangtuanya oleh teman-temannya. Semua orang menjauh darinya karena mereka takut pikiran mereka akan dibaca Haruka, mereka takut aib mereka dibongkar Haruka. Disaat semua orang menjauh dan sebisa mungkin tidak berurusan dengannya, ada seekor kucing liar yang tidak kabur saat didekatinya. Setiap hari Haruka menemui kucing itu, merawatnya dan memberinya makan. Untuk sesaat kucing inilah yang menjadi temannya.

Sayangnya seorang ibu membawa kucing itu ke tempat penampungan hewan karena merasa terganggu akan keberadaannya. Haruka yang mengetahui itu, ditengah derasnya guyuran menangis dan berteriak sejadi-jadinya. “Apakah dia memang ditakdirkan untuk hidup sendiri? Apakah semua orang harus meninggalkannya dan pergi?” Itulah yang ada di benaknya. Sering ditinggal oleh orang-orang terdekatnya membuat Haruka mencoba untuk tidak mengakrabkan diri dengan orang lain. Haruka berfikir jika sejak awal dia tidak akrab dan dekat dengan orang lain, maka tidak akan ada lagi orang di dekatnya yang pergi meninggalkannya.


Sifat Haruka yang apatis ini membuatnya tidak punya banyak teman dan terpaksa harus pindah sekolah berkali-kali. Saat di sekolah SMA barunya banyak orang yang mendekatinya, namun lama kelamaan orang-orang itu pergi dan membuatnya sendirian lagi. Hanya ada satu cowok bernama Manabe yang selalu mendekatinya. Manabe adalah orang bodoh mesum yang tidak keberatan bila fikirannyan dibaca Haruka. Ada juga club ESP yang awalnya ingin memanfaatkan Haruka namun lama-kelamaan malah menaruh simpati kepadanya. Teman-teman di SMA barunya ini membuat Haruka memiliki tujuan hidup, membuatnya sadar bahwa tidak semua orang pergi meninggalkannya, dan secara berlahan membuatnya belajar untuk bisa memahami perasaan orang lain. Hingga akhirnya membawa kita ke episode terakhir yang sekali lagi hampir membuat air mata ku menetes. Aku enggak ingin terlalu spoiler, jadi lebih baik kalian tonton sendiri.


Dari cerita Kotoura Haruka ini kita bisa belajar untuk lebih bisa memahami perasaan orang lain dan pentingnya menjaga perasaan orang lain. Kita memang tidak bisa membaca pikiran seperti Haruka, tapi dari gaya bicara seseorang kita bisa tau kalau dia bohong atau tidak. Menurutku, kalau kebohongannya itu tidak merugikan kita, tidak ada salahnya untuk pura-pura percaya. Seperti seorang suami yang selalu menjawab iya, saat ditanya istrinya “Apakah masakanku enak?

Mengenai menghargai privasi orang lain, saat duduk di bangku SMA ada sepasang kekasih di kelasku. Dilihat dari cara mereka menatap dan bertegur sapa, semua siswa di kelas dari peringkat atas sampai bawah tau kalau mereka punya hubungan meski selalu menolak untuk memberi keterangan. Aku pun demikian, merasa mereka punya hubungan tapi enggak terlalu mengurusi itu, aku Cuma berpikir “kalau mereka punya hubungan apa untungnya buat aku? Dan sebenarnya aku juga enggak dirugikan.” Aku lebih memilih diam, tidak mengungkit itu, dan menjaga privasi mereka. Kalian tau apa kelanjutannya? Menjelang kelulusan temanku yang cowok mengungkap hubungan mereka dengan sendirinya. Aku Cuma bilang “Oh, ternyata kalian pacaran to? Tak kira Cuma Deket..” sambil pura-pura terkejut, tapi dalam hati aku bilang “Udah tau keles...”


Cukup sekian artikel kali ini tentang anime Kotoura-San. Gimana, apakah kalian menjadi tertarik untuk menonton anime ini? Atau kalian sudah nonton dan punya pendapat lain? Silahkan tulis di kolom komentar ya. Tuliskan juga di kolom komentar jika kalian punya teman yang suka bohong, tapi kalian lebih memilih untuk pura-pura percaya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Mode M, Av, Tv dan P Pada Kamera DSLR dan Mirrorless

5 Channel YouTube edukatif yang sering saya tonton di tahun 2021

Investasi Leher Keatas Gratis di BLK