Sifat Hikikomori di Mushoku Tensei

Hikikomori adalah gangguan mental dimana ada orang memilih untuk menarik diri dari kehidupan sosial dan lebih memilih untuk mengurung diri.

Hallo teman-teman semua, selamat datang di blog aku Ramalan Pena sebuah blog sederhana yang aku bangun sendiri untuk sharing pengalaman dan hobi yang lagi aku jalanin. 

Di artikel mengenai anime sebelumnya kita sudah membahas Anime Re: Zero. kali ini Aku mau bahas Anime Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation. Tentang seperti apa anime ini, apa masalah yang dialami sang Main Character, dan apa pesan yang kita bisa ambil dari anime ini. Sudah pasti artikel kali ini akan mengandung spoiler, jadi kalau teman-teman gak suka spoiler silakan tonton dulu animenya, baru balik lagi ke sini.





Mushoku Tensei bercerita tentang seorang pemuda yang berumur 34 tahun dan dia sudah mengurung diri di dalam kamarnya selama 20 tahun.  Suatu hari dia meninggal karena tertabrak dan akhirnya lahir kembali ke Isekai (dunia lain) dengan ingatan yang sama sebagai anak bernama Rudeus.
Dari penjelasan itu, poin utama yang akan aku bahas di anime ini adalah perilaku hikikomori dan kesempatan kedua. 

Kita bahas dulu tentang Hikikomori. Di Jepang sendiri orang dikategorikan sebagai Hikikomori kalau dia sudah enam bulan gak keluar kamar atau enam bulan enggak bersosialisasi dengan orang lain. Penyebab dari perilaku ini ada banyak, salah satunya karena bullying , tuntutan sosial yang tinggi, dan banyak lagi . Yang dialami Main Character kita di anime ini adalah Hikikomori akibat bully dari teman-temannya.

Pembullyan parah yang dilakukan oleh teman-temannya ini membuat kehidupan masa lalu Rudeus penuh dengan trauma. Kehidupan yang sebelumnya membuat dia takut untuk bersosialisasi ke dunia luar dan membuat dia mengurung diri di kamarnya selama 20 tahun. Saking susahnya dia berkomunikasi dengan orang, dia nggak bisa memperingatkan orang yang hampir ditabrak truk karena enggak bisa teriak "Awas!" tetapi malah lari ke arah terkait untuk menyelamatkan orang itu, dan dia pun mati ketabrak.
Dia berengkarnasi ke Isekai sebagai bocah bernama Rudeus dengan kemampuan sihir yang luar biasa. Dari awal kelahirannya di dunia baru Rudeus sudah berfikir  jika  ini adalah kesempatan keduanya. "Aku akan berusaha lebih keras lagi" itu yang diucapkan sambil terus belajar siang dan malam. Tapi sayangnya trauma sosial yang dia dapat dari kehidupan sebelumnya masih saja terus menghantuinya.
Karena rasa trauma, dia berharap semoga keadaan akan tetap seperti ini. Dia berharap bisa selalu bersama Roxy dan belajar sihir di halaman rumahnya. Dia berharap akan selalu ada di zona nyaman di sekitar rumahnya karena dia takut untuk bersosialisasi lagi dengan orang lain. Namun Rudeus juga sadar kalau dia ingin berkembang dan merubah hidupnya agar tidak seperti di masa lalu, dia harus keluar rumah dan berkembang sendiri. Dia harus mulai keluar rumah untuk belajar sihir di sekolah sihir dan mulai belajar berteman dengan orang lain.

Momen yang mengharukan ditampilkan ketika untuk pertama kalinya Rudeus keluar dari halamannya. Dia berusaha keras untuk melawan traumanya. Bahkan ketika dia nggak sengaja berpapasan sama orang, dia ketakutan dan selalu menunduk. Namun setelah itu dia sadar kalau orang-orang yang ada di dunia ini tidak ada niatan untuk menyakitinya.
Hal yang cukup membuat haru juga diperlihatkan Rudeus mau berpisah dengan Roxy. Roxy bukan hanya sebagai guru, tapi dia disana juga sebagai penyelamat bagi Rudeus. Ajakan keluar rumah yang sederhana dari Rocky adalah ajakan yang bisa menyelamatkan hidupnya. Berkat ajakan keluar dari Roxy, Rudeus bisa keluar rumah dan mengeksplor dunia tanpa perlu takut dibully orang lagi karena Rudeus sudah tahu di dunia ini dia mengulang Semuanya dari awal lagi, jadi dia tidak akan membiarkan dirinya  dibully lagi.
Dorongan sederhana yang diberikan oleh Roxy mempunyai dampak yang besar bagi hidup barunya. Adegan yang tak kalah mengharukan adalah saat Rudeus mengeluarkan sihir ujian akhir. Disini dia ingin meyakinkan gurunya kalau dia sudah bisa sendiri dan gurunya nggak perlu khawatir lagi dengannya. Adegan Rudeus Mengayunkan tongkat sambil membaca mantra dan membuat badai yang lebih besar dari yang dibuat gurunya itu memberikan kesan kalau Rudeus sekarang sudah berubah dan dia sudah sembuh dari Hikikomori.

Rudeus sudah cukup baik di kehidupan keduanya dengan melawan rasa traumanya dan memberanikan diri untuk keluar rumah lagi. Dia bisa ngobrol dengan orang lagi hingga dia berani menyelamatkan Sylphiette dari pembullyan. Tidak hanya itu, Rudeus juga bisa menjinakkan Tsundere seperti Eris, dan berkat kemampuan bahasanya yang dilatih sejak kecil dia bisa berteman baik dengan prajurit Supardia yang sangat ditakuti.

Dari kisah hidup Rudeus kita bisa belajar bahwa semua orang bakal punya kesempatan kedua entah itu sekarang atau nanti. Pertanyaannya adalah bagaimana cara kalian menyikapi kesempatan kedua itu.
Rudeus giat berlatih sihir demi memaksimalkan kehidupan barunya, dan gak sedikit ilmu lama yang didapat dari main game dipakai untuk mengembangkan sihirnya dan  belajar bersosial dengan orang lain. Duapuluh tahun tidak keluar rumah bukan sekedar background, tapi juga jadi pengkarakteran unik yang terkadang membuat kita ketawa. Tapi seperti banyak kata orang "tragedi dan komedi itu kayak dua sisi koin." Mungkin kalian yang sudah nonton sudah dapat komedi dan tragedinya.

Ok, cukup sekian pembahasan kali ini mengenai Anime Mushoku Tensei karya Rifujin na Magonote. BTW, anime ini dirilis pada awal 2021 oleh Studio Bind (Proyek kerjasama Studio White Fox bersama Studio Egg Firm). Untuk pembahasan anime berikutnya aku akan membahas tentang Anime Violet Evergarden karya Kanna Akatsuki, yang diproduksi oleh studio Kyoto Animation. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Mode M, Av, Tv dan P Pada Kamera DSLR dan Mirrorless

5 Channel YouTube edukatif yang sering saya tonton di tahun 2021

Investasi Leher Keatas Gratis di BLK